One part of me

Lalu bagaimana dengan orang yang sejak dulu hidup dengan seperti ini. Selama ini kebanyakan orang hanya membahas pendangan orang seperti pada umumnya. Untuk orang khusus seperti halnya diriku, hal itu bagiku sudah biasa, terasa membosankan.
Kalau ditanya apa impian dan harapanku? Aku tidak akan pernah bisa menjawabnya karena yang kupandang sekarang aku tak punya keinginan. Tapi jauh di dalam di dalam lubuk hatiku ku memndam keinginanku. Bukan karna malu mengatakanya karena kenyataan keinginanku itu terlalu serakah, menginginkan semua hal yang terlintas dipikiranku.
Aku tidak seperti mereka. Aku selalu berpikir terbalik. Mungkin hanya aku sendiri, aneh aja, saat orang berbicara, presentasi, dll menyampaikan gagasan yang kupikirkan bukan materi yang ia sampaikan tapi latar belakang apa yang mendasari ia bisa berkata seperti itu, bagaimana ia memandang dari sudut pandangnya tentang materi yang ia sampaikan. Lalu dengan dasar yang sama seperti cara ia memandang, aku akan memikirkan materi itu dari sudut pandangnya. Dan saat ia bertanya apdaku aku akanmenjawab seperti yang ia inginkan. Aku belum pernah menyampaikan pikiranku sebenarnya, aku tak pernah menyampaikan sesuatu yang original.
Paling lucu adalah saat ada orang yang tertarik padaku, yang kupikirkan adalah bukan membalas ketertarikanya atau menanggapi tapi alasan apa. Aku tidak mungkin mencintai seseorang, membayangkan orang berada didekatku tertarik padaku itu sangat menyebalkan. Silahkan marah kecewa benci, itu wajar kan!

Aku tidak mungkin mencintai seseorang lagi… Tapi aku ingin tetap dicintai.. Burri burri burri BAKA!

Aku bukanlah sosok yang kau ketahui

Mereka berpikir aku ramah ceria pandai. Mereka tidak tahu sebenarnya siapa diriku. Aku bukanlah orang yang seperti mereka ketahui tentang diriku selama ini. Aku hanya berpura-pura demi mereka agar mereka senang dan tak punya urusan denganku.
Mou ii.. Aku sudah tak sanggup lagi, Aku tidak bisa.. Aku ingin berhenti.. Ini menyebalkan.. Kalian tidak merasakan.. kalian tidak mengerti

“If I can share my pain sadness and loneliness, Itu tetap tak bisa membuatku happy, What heck I am! Dame dayo”

Saa, Aruita yuku

Kita memperoleh banyak hal tanpa menyadari kehilangan banyak hal
Semua yang kita lakukan sekarang hanyalah tertawa
Menertawakan kesalahan kita
Tertawa bahagia tanpa beban, sampai kapan kah ini semua bisa terus berlanjut

Banyak kata yang tak ingin kuucapkan padamu
Aku terus menyimpanya hingga saat ini
Setelah ku tahu kalau sebenarnya itu maksudmu
Aku hanya tertawa kenapa tidak sejak dulu, kau malah juga ikut tertawa

Dunia ini ada banyak warna, meski di pandanganku hari ini hanya hitam gelap
Kita menguraikan kegelapan itu menjadi tujuh warna pelangi bahkan lebih banyak lagi
Hari-hari yang kita jalani hari ini adalah yang menentukan masa depan esok hari
Aku tak begitu memikirkanya, yang ku inginkan sekarang ku ingin di dekatmu
Tertawa..
bersama…
Ini menyenangkan…
Saat bisa menjalani kebahagiaan bersama

Hinnga di sore hari, hal yang kau berikan padaku, masih teringat tapi sekarang dimana
Dan hal yang akan kuberikan padamu tak pernah sampai padamu, perpisahan adalah awal

Kini ku tak tahu dimana kabar dan semua tentangmu
Aku tak ingin menjalin hubungan, kau pun juga, kita tak pernah berkomunikasi
Hal yang membatasi kita sebenarnya hanyalah seperti gelembung sabun
Saat kita bertemu, semuanya seperti terjadi kemarin
..dan kita berjalan bersama lagi..      Ayo…