Monthly Archives: August 2014

Rise Up

Andai di dunia ini aku tak bertemu denganmu
Sungguh membosankanya dunia yang kujalani
Kau lah yang mengajariku arti kekuatan dan keberanian
Meski kau juga yang membuatku jatuh dalam keputusasaan
Aku bersyukur
Sekaligus aku bersedih
Andai saja pertemuan selanjutnya hanya menyisakan rasa ketidakpercayaan diantara kita
pertentangan acuh dan tidak peduli
Aku bisa mengerti
Andai saja saat itu aku tak marah padamu
mengutuk dirimu dengan kata-kata yang tak pantas
dan juga ku bisa memahami apa permasalahanmu
Pasti kau akan terselamatkan
Juga happy ending yang selama ini kita impikan
akan terwujud

Bagiku… itu semua… terasa sangat menyakitkan
Karena kutak bisa berbicara denganmu seperti biasanya
Karena senyumanmu kutak kan bisa melihatnya lagi
dan juga… aku takpernah bisa melampui dirimu

Sekarang kau yang kucintai sudah tiada
Tak cukup kenangan yang kita buat
Tak cukup banyak kenangan yang kuingat
Aku terjebak dalam kegelapan tanpa akhir
Meski tiap kali aku bisa naik menuju cahaya,
Kegelapan diriku ini terus dan terus melahapku
Kau completely memenjarakan diriku selamanya

… tapi aku masih hidup
Aku menjalani hidupku sekarang
Akan kulakukan repeat repeat dan repeat
Keras kepalaku, terus dan terus meski dengan orang yang lain dan berbeda
Kurangkai ulang, kurangkai kembali pecahan fragment dan sisa-sisa kehidupan yang telah hancur ini
Aku tak akan kehilangan lebih dari ini
Karena aku akan menemukan hal baru
Karena aku akan bersinar melebihi siapapun

Aku akan menyelamatkan, membantu banyak orang
Kalau itu pun tidak bisa, aku akan terus hidup
Aku akan hidup menjalani peranku
Karena masih banyak hal yang ingin kulakukan di dunia ini