Monthly Archives: June 2014

Distance

Drama 5 Menit

 

“hei, kamu”

“Ada apa?”

“Aku selalu memperhatikanmu dari kejauhan sini, jauh-jauh sebelum saat ini, dan sebelum ku menyadarinya”

“Kau bicara apa”

“Dalam sebulan, jika tak ada halangan aku selalu ingin dan ingin bertemu denganmu memandang dari kejauhan sini, meski kita tak kan pernah bertemu lebih dekat dari sini, hanya sehari itu aku tak bertemu denganmu”

“Bukankah itu sudah cukup, kita hampir setiap hari bertemu”

“dihari ku tak bertemu denganmu, aku benar-benar berada dalam kegelapan”

“Tapi disaat itu bukankah kau mengalihkan pandanganmu, kau memandang yang lain disana. Mereka bahkan lebih indah dan menarik. Bahakan aku hanya seperti penghalang bagi kau dan mereka untuk bertemu denganmu”

“Tidak, itu salah. Di saat kau tidak ada, hidupku menjadi surut, bahkan ku merasa berada dalam titik paling rendah,…

“Jangan berkata yang tidak-tidak. Aku bukanlah cahaya bagimu. Aku hanyalah menyampaikan apa yang ku ketahui darinya. Dia lebih bersinar dariku, lebih cerah, sangat cerah.”

“Kau benar, memang dia lebih cerah darimu. Tapi bagiku, kau tetap lebih indah dan menarik bagiku.”

”Kau tidak tahu apa, seperti apa sebenarnya diriku. Aku sudah tidak utuh. Saat mengetahui apa yang sebenarnya pada diriku, aku tidaklah seindah yang kaukira.”

”Meski begitu aku akan tetap menerimamu apa adanya. Aku ingin tetap bersamamu, karena kau satu-satunya yang kumiliki”

”Sudah hentikan! Kita tidak akan pernah bersatu. Itu kenyataanya. Apa yang akan kau lakukan?!”

”Itu memang benar. Dan yang bisa kita lakukan hanyalah menjalani kehidupan kita masing-masing. Tapi…. Itu tidak adil! Kau selalu menerangiku, memberiku cahaya saat ku berada dalam kegelapan.”

”sudah kubilang bukan! Aku hanya menyampaikan apa yang sudah kuterima, bahkan sering kali masing kurang, tetap tak bisa kusampaikan semua. Apa yang kuberikan padamu tidaklah seberapa dibanding yang dia berikan”

”Itu sudah cukup bagiku, Karena selama ini kau sudah berusaha.”

”Aku senang, Aku sudah cukup senang dengan semua ini, meski hanya perhatian darimu yang kudapatkan. Aku akan terus bersamamu, menjalani kehidupan bersamamu dan memperhatikanmu dari kejauhan sini, seperti yang kau lakukan selama ini.”