Monthly Archives: August 2013

Meski hari esok itu sudah tidak ada

Itu benar!
Aku tidak ingin bicara denganmu hari ini
Aku kesal, aku lelah, aku ingin sendiri, semua berjalan tak semestinya dan berakhir berantakan. Bagaimana aku tidak kesal, aku orang yang tidak sabaran bukan?

Ini adalah awal
Kita berjalan di jalan yang salah, aku tidak ingin mengingatnya, masa-masa hitam kita, jangan muncul lagi, aku tak bisa memaafkan diriku yang saat ini.

Tidak cukup diselesaikan dengan bicara.
Hati kita tidak pernah bisa mencapai hati yang lain
Hari-hari kelam itu kembali, tapi sekarang kau menjalaninya sendiri
Apa aku harus mengatakan, “daijoubu” dan datang kesisimu seperti waktu itu. Itu tidak mungkin bukan? Kita telah beranjak dewasa, batas-batas kita telah menghalangi, akankah bisa kusampaikan semuanya padamu. Tapi, aku tidak bisa hanya diam, aku masih bisa melakukan yang tidak bisa kau lakukan saat ini.

Karna itu untuk kedua kalinya aku kembali
Aku menyadari, kau tidak salah, kau hanya kesal, seperti diriku saat itu. Hingga kau berbuat salah, semua menyalahkanmu, aku pun juga, aku salah, bukan? Karna itu, kita sama-sama melakukan kesalahan.
Sekarang dengarkan, apapun itu kau sudah melakukanya. Kau menyesalinya, ya? Tidak perlu, jangan kau sesali, itu adalah keputusan yang kau pilih meski kau tidak berpikir panjang saat itu, pokoknya buat apa menyesalinya? Kau harus berterimakasih, sisi/sudut tertentu kau bisa memandang dengan pandangan berbeda. Kau bisa merasakan rasa sakit, bermasalah, menghukum diri dan rasa lainya. Dengan semua yang kau dapatkan itu, kau akan menjadi lebih kuat. Kau mengerti bukan, masih banyak hal-hal yang belum kau rasakan.
Dunia seolah menolakmu. tak ada yang mau menemanimu dan mempercayaimu. Kau ingin menghilang, kau ingin berhenti, kau ingin dimengerti, kau ingin seseorang mendengar suaramu, kau berfikir sebaiknya tak terlahir saja, hingga kau berfikir sebaiknya  mati saja. Itu tidak salah, aku juga pernah merasakanya, rasa sakit yang kau rasakan saat ini. Nee… angkat wajahmu, bulatkan tekadmu, hapus air matamu, kalau kau tidak ingin aku yang menghapusnya. kau tahu, bahkan esok hari, dan hari-hari selanjutnya mentari pagi akan tetap menyinarimu,  kau bisa merasakan angin yang menyegarkan sekali lagi, jadi ini bukanlah akhir! Esok hari masih menunggumu. Tidak hanya kau yang pernah merasakan seperti itu, kau tidak sendiri disini, ada diriku sekarang disampingmu, bahkan jika aku pergi sekalipun, percayalah, aku akan kembali. Jika janjiku tidak bisa ku tepati, tetaplah percaya di dunia ini ada seseorang yang melihatmu, yang senantiasa memperhatikanmu, menyayangimu, meski tidak pernah bisa bertemu sekalipun kau denganya. Apa kau ingin tahu siapa dia? Dia adalah dirimu sendiri, dirimu sendiri di masa depan. Dirimu akan melihat diriimu pernah merasakan semua rasa ini. Dia akan tersenyum padamu.

“Baka..baka…aku tidak menangis…baka…baka…baka… Hanya seperti ini siapa yang sedih. Sana pergi sana”

Yosh
Kau sekarang sudah baikan. Jadi, tugasku disini sudah selesai. Ja, aku pulang.
(Meskipun aku menghiburmu, tapi sebenarnya yang ku lakukan adalah aku menghibur diriku sendiri)

“Ne.. An-kun, aku… maukah kau  …. memilikiku?  Kurasa… aku…. sudah jatuh cinta padamu…    mungkin”

(Ah bodohnya dirimu
Kau sama sekali tak mengenalku diriku yang sebenarnya)

Maaf ya, tapi aku sudah menyukai orang lain. Meski itu kataomoi, tapi tetap saja Maaf ya…
(Ah bodohnya aku, sampai sekarang pun aku tidak bisa jujur pada diriku sendiri. Bahkan, saat ada seseorang yang berbaik hati dengan mencintaiku aku tetap menolaknya. Baka!)

Aku monster, meski aku seorang manusia, aku orang yang tidak normal, berbeda dengan orang kebanyakan. Kau tidak akan pernah mengerti, siapa diriku sebenarnya. Apakah setelah kau mengenal diriku yang sebenarnya kau akan tetap menyukaiku? Tentu tidak! Aku menjawab pertanyaanku sendiri. Dulu, dulu sekali sebelum aku mengenalmu, aku sudah memasuki banyak dunia. Mendapat banyak hal, kehilangan banyak hal, aku sudah biasa membuat keputusan untuk berjalan sendiri, mesti melawan dunia sekali pun. Aku sudah kehilangan jiwaku, tanpa mempedulikan sekitarku. Aku hanyalah seorang monster.

“Siapa dia? Apa aku boleh mengenalnya, Tentu akan sangat bahagia kalau dia bisa mendapatkan dirimu.”

Tidak akan ku beri tahu

“Ha ha ha… Kau sama sekali tidak berubah, An-kun. Sejak dulu sampai sekarang kau seorang penipu yang buruk. Aku sudah tahu kalau kau berbohong. Baiklah… Bukannya kau mau pulang? Hati-hati di jalan ya..!

Baiklah.. Aku pergi dulu. Ja ne.

[Partner, Ku harap, kau bisa menyukai esok hari]
[Dari seorang yang pernah menjadi partner-mu, “Seandainya dunia berakhir esok hari, apa yang akan kau lakukan saat ini?”]

 
Kana-chan: Lebay tulisanya
>Biarin
Kana-chan: Ngarep banget, ngkhayal, ga ada ya..orang kayak gitu di dunia ya
>Biarin
Kana-chan: Dialog ga logis, cuma satu arah, kurang interaksi
>Biarin, hoi..belum pernah ngrasain Railgunya Misaka, atau 8 Abadi-nya Haruhi apa..
Kana-chan: Go to hell!
>Go away now with all your blablabla… *sobek-sobek tulisan sendiri

You know what you wanna be

Ku menatap hari
Hari hari indah perlahan berlalu
Apakah yang akan terjadi selanjutnya
Aku sudah tahu, karna itu aku tidak akan mengatakanya

Karna dirimu yang selalu berjalan sendiri akan segera pergi jauh dan jauh
Jika mesti kita tidak bisa bersama lagi, aku masih bisa melihat bukti itu
Aku disini, menunggu, ku mulai melangkah, menuju masa depan
Never forget we learned before, live in your life, face the reality

If you cast away, I will search you, more and more
Cause I have you, you’re special, till i can grasp your hand again
trust on yourself, Dont lie to yourself, there are many happiness in this world
Tomorrow, the sun will shine you again, cheer up, you can still continue your story

Look up the sky, wide blue seem smile to you
I can feel that breeze, You can feel that breeze, even if we separated
That radiance is hope, stand up, be strong, we can smile like before
To go forward ano mirai, happiness waiting for us after hardday

“Kurushii
Kurushii
Kurushii

Kurushii
Kurushii
Kurushii

Kurushii
Kurushii

Kurushii

Totemo kurushii
Pergi

Pergi sekarang juga

Aku tidak membutuhkanmu
Jaqqqngan kembali
Pergi juga    dari pikiranku”

Apakah aku salah. Aku tidak pernah memahami apa yang dia rasakan. Dia menyimpan sakit itu sudah lama, bertahun-tahun, bahkan sejak dia masih kecil, masih sangat kecil. Dixa, sejak pertama kali beccxxcrtemu denganku masih terus emenahanya. Dan aku dengan seenaknya berkata dia anak yang berbakat, bisa mudah mendapat banyak hal setiap kali ingin sesuatu. Tidak. Sekarang, aku seolah menjadi orang jahat, tersentum engambil hati orang lain, mengabil harapan orang lain, setelah mendapatkan itu semua, aku pergi. Aku benar-benar terburuk.

Tapi, jika aku memilih pergi, bagaimana denganya, luka yang ku timbulkan dia atas luka abadinya tidak akan pernah sembuh. Aku akan menjadi orang kejam, dengan reputasi yang buruk, sangat buruk. Karena itu, aku putuskan untuk menutup lubang yang aku buat.

Loner

Bearing all hatred pain
Walking in the lonely sky
Kimi to mata deai, kono sekai de ikiteiru
Nee..will you accompany me?

Kanashimi mo, yorokobi mo
Kono basho de todoke, watashi wa dare mo shiranai
Spend the lifespan futari
Sabishi no naka, I dont want feel sad again
I will accept all my past in order to live today
Today will be my past
And brightfull tomorrow will be today
Kono namida wa prove boku no iru

I never regreting my faults
Are wa boku no eranda
With fully of my heart
I’ll live for tomorrow

Eventhough tomorrow we hope never come
and I never grasp your little hand
I still trust and walk forward look for it

Stand up, loner!
Toki ga kita
Youkoso, boku no taisetsuna, tokubetsuna
Anata yume wa ima kanarazu
Omoideto

Liburan + HIatus

Hiatus?
Ya

Dengan ini mengumumkan hiatus, ga nulis, ga ngelanjutin proyek, dengan alasan cape’, menata hati yang berantakan dan tidak karuan. Juga belajar bagaimana buat alur, chara, deskripsi yang baik dari LN. Lagipula ada yang harus kulakukan, jadinya pasti bakal sibuk sendiri.

Sebenarnya sih, pribadi banget, tapi sekedar curhat, setelah berhenti jadi TS, trus masalah dengan Misaki-chwuan juga sudah fix, sudah dapat tempat di sana, jadi mengumumkan untuk kembali ke desa yang disana tak ada koneksi, lepi, ataupun semua hal yang berkaitan dengan kehidupanku sekarang. Yups… Tapi bukan berarti berhenti berkarya, tugas sekolah masih belum [juga] selesai, lihat aja yang lainya udah lulus, kerja, jadi orang, sedangkan aku masih seorang h********* alias NEET. Tapi aku tak menyesal, sungguh aneh.

Mengenai kapan kembali, tanya sama yang nulis langsung. Banyak hal yang mesti dibenahi, mulai dari hati, iman, pola pikir, dan juga kamar. Aku ragu, ya benar, tapi yang bisa kulakukan hanya cuma sebatas ini, mohon jangan ganggu saya. Hari-hari berantakan mungkin akan segera tertata lagi. Impaian yang sudah kandas kulupakan, saatnya mewujudkan yang baru bersamanya, ya.. dia mungkin bukan tipe idamanku, tapi tak masalah, tak ada yang sempurna, yang jelas dia mempunyai kehidupan yang sama denganku. Jadi klo ada masalah bisa dimengerti dan mau menyelesaikan bersama. Makasih Misaki, Kanami, juga Ichibanna. Eh, btw, kemarin ketemu sama Ichibanna, ya ampun, senangnya, dia menyapaku dengan senyuman khasnya

Eh udah OOT ni, yang jelas hiatus mungkin nyampe lama, sebulan mungkin. Selamat tinggal hariku, selamat datang hari-hari baru, meskipun bagi orang lain tidak berharga tapi bagiku sangat spesial, sangat berharga. Tak masalah aku harus menanggung bebanya, aku tidak mau melarikan diri lagi. Tak masalah, asalkan orang lain itu, semua orang bahagia.

Aku akan hidup dalam kehidupanku